Hukum & Kriminal
Sopir Bus berikut Kru di Terminal Kepuhsari Jombang jadi Sasaran Tes Urine
Memontum Jombang – Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang yang libur natal 2021 dan tahun baru 2022, Satresnarkoba Polres Jombang menggelar tes urine terhadap sopir armada bus beserta kru di Terminal Kepuhsari, Jalan Mastrip Jombang, Jumat (24/12/2021).
Dalam pengecekan terhadap sopir dan kondektur itu, petugas kepolisian belum menemukan sopir atau kondektur, yang kedapatan diduga mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang maupun alkohol. Seluruh sopir dan kru, dinyatakan negatif dari kandungan narkoba.
Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Riza Rahman, menjelaskan bahwa untuk memaksimalkan pelaksanaan tes urine, seluruh bus dari berbagai jurusan yang melintas di Kabupaten Jombang, langsung diarahkan petugas masuk ke dalam terminal Kepuhsari, Jombang. Selanjutnya, sopir dan kru diambil sampel urinenya, untuk kemudian dites dengan alat enam parameter untuk mengetahui kandungan narkoba. Seperti ganja, amphetamin, metametamin, morfin, Cocain, alkohol dan sebagainya.
“Target hari ini sebanyak 30 sopir beserta kru, sambil melihat situasi dan kondisi ramainya terminal sini. Kalau 30 dirasa masih kurang, maka akan kami tambah lagi. Sementara yang kita cek, sopir bus bersama kernet dan kondektur,” tuturnya.
Baca juga :
- Apel Linmas Jelang Pilkada, Pj Bupati Jombang Ingatkan Netralitas dan Deteksi Dini Gangguan
- Dukung Program Pusat, Dispendukcapil Jombang Lakukan Program Nasional Peningkatan Cakupan
- Jaring Atlet Muda Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar Kompetisi Futsal Bupati Cup II
- Mudahkan Masyarakat, DPUPR Jombang Luncurkan Layanan Permohonan KRK Berbasis Aplikasi
- Talkshow Humas RSUD Jombang Menyapa, Minta Masyarakat Tidak Asal Membeli Obat Antibiotik
Ditambahkannya, tes urine yang dilakukan merupakan bagian dari pengamanan natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan umum. Sebab, Narkoba dan alkohol sangat membahayakan penggunanya apalagi saat berkendara.
“Nataru identik dengan banyaknya orang yang bepergian menggunakan transportasi umum seperti bus. Untuk itu, kita cek urine para pengemudi dan kondektur maupun kernet untuk menjamin kemanan dan keselamatan masyarakat yang menumpang bus. Karena kita tahu, kalau misalnya pengemudi tersebut terindikasi memakai narkotika ataupun miras, dikhawatirkan mereka membawa mobilnya dengan tidak aman,” ujarnya.
Dari 30 sampel urine yang terkumpul, diketahui hasilnya negatif semua. Artinya, tidak ada satupun sopir maupun kernet dan kondektur yang terindikasi mengonsumi narkotika, obat terlarang maupun miras.
Apabila menemukan pengemudi yang terindikasi memakai narkotika, Kasat menjelaskan, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan sesuai SOP. “Yakni, menindaklanjuti yang bersangkutan dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya. (azl/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Jombang Resmikan Kawasan Industri Tangguh Semeru
- Pemerintahan4 tahun
RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Dukcapil Jombang Berinovasi dengan Pendataan Online
- Pemerintahan5 tahun
Dinas PUPR Jombang Canangkan Irigasi Modern
- Pemerintahan5 tahun
PG Tjoekir Salurkan Bantuan 3 Ton Gula ke Bupati Jombang
- Pemerintahan4 tahun
Bupati Jombang Pelajari Sport Center Bangkalan
- Berita5 tahun
Kyai Mustain Hasan Darul Ulum Jombang, Apresiasi TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden RI
- Pemerintahan4 tahun
Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan