Pemerintahan

RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19

Diterbitkan

-

RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19

Memontum Jombang – Penyebaran Virus Corona pun berdampak ke berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, pariwisata, trasportasi, politik hingga pelayanan publik. Dari sisi ekonomi, kelangkaan berbagai macam kebutuhan mulai dirasakan masyarakat. Dampak virus Corona yang mempengaruhi mental masyarakat akibat kecemasan, tekanan ekonomi dan tuntutan sosial lingkungan, maka peran instalasi rawat jalan, Poli Psikologi RSUD Jombang memberikan pelayanan psikologi dalam menghadapi stres di masa pandemi Covid 19.

Pelayanan kesehatan mental menjadi penting dilakukan, karena persoalan Covid 19 tidak hanya sebatas persoalan kesehatan semata, melainkan juga mencakup permasalahan Psikologis dan sektor lain. Hal ini disampaikan oleh CH Widayanti, M.Si., M.Psi., Psikolog Instalasi Rawat Jalan poli Psikologi RSUD Jombang ketika siaran pers diruang humas RSUD Jombang, Selasa (30/6/2020).

Stres memang tidak dapat dihindari tetapi stres dapat dikendalikan melalui adaptasi diri dan lingkungan sekitar terhadap perubahan yang terjadi. Sebab, jika kita mau berusaha untuk mengendalikan stres yang dialami seperti melihat dari sisi sebaliknya, maka kita bisa lebih tenang dalam menghadapi stresor tersebut, ungkapnya

Suatu tuntutan yang mendorong seseorang untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri bisa mengakibatkan stres, dari rasa stres tersebut berarti ada perasaan tertekan atau terancam dalam hidup.

Advertisement

Semua orang pernah mengalami stres dalam jumlah kecil, akan tetapi menjadi masalah apabila stres yang sangat berat seringkali berdampak pada tubuh. Banyak orang merasa tidak nyaman, ada orang yang mengalami penyakit di badan seperti ruam kulit, Infeksi, sakit perut atau masalah pencernaan.

Stres juga bisa termanifestasi kan pada fisik lainnya seperti : sakit kepala, sakit pada leher dan pundak, sakit pada punggung, sakit perut, tidak terasa lapar, ada yang terasa mengganjal di tenggorokan, serta dada seperti tertekan otot dan tegang,

Penyebab stres adalah perubahan hidup menjadi sumber stres bila perubahan tersebut menuntut untuk menyesuaikan diri yang diluar nilai atau batasan kemampuan. Perubahan hidup tersebut dapat berupa kesulitan pribadi, Masalah pekerjaan dan atau ditempat kerja, termasuk ancaman terhadap komunitas.

Menurut Widayanti, jika seseorang mengalami stres terdapat gejala atau tanda-tanda antara lain : Tidak bisa fokus, Mudah marah, Tidak bisa duduk tenang, Sulit Tidur, Merasa sedih atau merasa bersalah, rasa Khawatir, Menangis, Merasa sangat lelah, dan banyak memikirkan berbagai hal buruk dari masa lalu atau hal buruk yang ditakutkan di masa depan

Advertisement

Ada banyak cara mengatasi stres menurut Widayanti, salah satunya dengan stabilitas emosi melalui beberapa tahap. Pertama, Grounding adalah teknik menstabilkan emosi yang membuat pikiran yang sebelumnya melayang-layang dan tidak fokus kembali ke kesadaran utama.

Kedua yaitu dengan cara melepaskan diri dari pikiran dan perasaan yang sulit.

Ketiga, bertindak sesuai nilai, contohnya melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang yakin dapat membuat untuk merasa tenang dan nyaman. Keempat, dengan berbuat baik untuk diri sendiri dan orang lain. Dan kelima, memberi ruang untuk melepaskan diri dari pikiran dan perasaan sulit.

Perlu diketahui, Jika anda mengalami stres, anda tidak sendiri. Ada banyak orang di sekitar anda dan di seluruh dunia yang juga berjuang melawan stres. Jika teknik tersebut tidak berhasil, dan stres semakin berat, maka jangan ditunda untuk segera mencari bantuan ke Psikolog atau Psikiater terdekat. Bisa datang ke RSUD Kabupaten Jombang di Poli Psikologi. Atau bisa menghubungi Call Center ke nomor 119 extention 8, pungkasnya (wis/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas