SEKITAR KITA
Kelompok Tani Penggaron Digelontor Bantuan Rumah Burung Hantu
Memontum Jombang – Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, memberikan program bantuan rumah Burung Hantu untuk menanggulangi wabah tikus kepada beberapa Kabupaten di Jawa Timur. Salah satu yang disasar bantuan itu, adalah kelompok Tani Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, yang merupakan satu-satunya desa yang menerima program dari provinsi.
Ketua Kelompok Tani Penggaron, Suhartaji, saat diwawancara mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ada enam. Dari bantuan itu, kemudian dikembangkan melalui swadaya sehingga menjadi sembilan rumah Burung Hantu.
Pengadaan rumah Burung Hantu, tambahnya, untuk persatuannya senilai Rp 2,5 juga hingga Rp.3 juta dengan speck yang sangat bagus. Seperti, tiang ukuran 3 dim yang di cor, dasar pagupon 1 meter persegi, induk 60×80, tinggi utama 1 meter, induk tinggi 80 cm dengan atap galvalum.
Masih menurut Suhartaji, bantuan rumah Burung Hantu, sangat membantu sekali untuk petani. Karena di Desa Penggaron, ada area sentra tikus. Sehingga memang perlu adanya pagupon rumah Burung Hantu.
“Banyak petani yang ke sawah pada malam hari bercerita, bahwa ada delapan unit rumah burung hantu yang sudah terisi Burung Hantu,” ujar Suhartaji.
Masih menurut dirinya, dari sembilan unit itu, disebar di area seluas kurang lebih 90 hektar di Desa Penggaron. Penyebaran itu, sesuai dengan petunjuk 1 unit rumah burung hantu maksimal mampu mengcover 10 hektar.
Sejak adanya rumah burung hantu, imbuhnya, petani mengurangi penggunaan racun kimia. Bahkan, kedepannya tidak akan menggunakan racun kimia untuk mengatasi hama tikus, karena khawatirnya tikus yang terkena racun kimia akan di makan oleh burung hantu dan akhirnya mengganggu ekosistem burung hantu.
“Dengan adanya bantuan ini, kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, yang telah memberikan program bantuan rumah Burung Hantu guna menanggulangi wabah tikus di Desa Penggaron. Sehingga dengan adanya rumah burung hantu ini, hama tikus sudah bisa di atasi,” pungkas Suhartaji. (azl/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Jombang Resmikan Kawasan Industri Tangguh Semeru
- Pemerintahan4 tahun
RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Dukcapil Jombang Berinovasi dengan Pendataan Online
- Pemerintahan5 tahun
Dinas PUPR Jombang Canangkan Irigasi Modern
- Pemerintahan5 tahun
PG Tjoekir Salurkan Bantuan 3 Ton Gula ke Bupati Jombang
- Pemerintahan4 tahun
Bupati Jombang Pelajari Sport Center Bangkalan
- Berita5 tahun
Kyai Mustain Hasan Darul Ulum Jombang, Apresiasi TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden RI
- Pemerintahan4 tahun
Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan