Jombang
Gelar Kunker Serap Aspirasi, Anggota DPR RI Disambati Migor, Pupuk hingga BPJS
Memontum Jombang – Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi Partai Demokrat, H Guntur Sasono melakukan kunjungan kerja (Kunker) sosialisasi 4 Pilar serap aspirasi dan dengar pendapat masyarakat mengenai Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, di Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Selasa (01/03/2022) tadi. Mengambil tema ‘Kajian Kehidupan Ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia’, turut hadir Kepala Desa Wringinpitu, H Ahmad Yani, Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas, Danramil Mojowarno, Lettu Mohamad Sofii, tokoh masyarakat Desa Wringinpitu serta tamu undangan.
Anggota DPR RI Komisi IV menjelaskan, bahwa selaku anggota DPR RI, pihaknya tidak akan bosan-bosan dalam memberikan pencerahan terhadap kondisi yang saat ini dirasakan oleh masyarakat. “Tadi ada yang mengatakan terkait BPJS, pupuk langka, minyak goreng antre serta masih banyak lagi. Makanya, saya berikan pencerahan supaya tidak terjadi masalah-masalah dualisme pemikiran. Karena bila dibiarkan, akan mengurangi kecintaan terhadap Bangsa dan Negara,” ujarnya.
Pemerintah, tambahnya, saat ini sedang berusaha untuk menindak tegas para penimbun minyak goreng. Sedangkan terkait kelangkaan pupuk, belum bisa menjamin akan bisa lancar. Sebab, masih ada empat permasalahan pokok yang belum terselesaikan.
Baca juga :
- Apel Linmas Jelang Pilkada, Pj Bupati Jombang Ingatkan Netralitas dan Deteksi Dini Gangguan
- Dukung Program Pusat, Dispendukcapil Jombang Lakukan Program Nasional Peningkatan Cakupan
- Jaring Atlet Muda Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar Kompetisi Futsal Bupati Cup II
- Mudahkan Masyarakat, DPUPR Jombang Luncurkan Layanan Permohonan KRK Berbasis Aplikasi
- Talkshow Humas RSUD Jombang Menyapa, Minta Masyarakat Tidak Asal Membeli Obat Antibiotik
“Saat ini, saya belum berani menjamin untuk kelangkaan pupuk bisa teratasi. Sebab, ada masalah terkait bantuan subsidi dari pemerintah sangat kurang. Sementara jalur distribusi ke daerah terputus dengan adanya RDKK, kesiapan petani secara tehnologi melalui kartu tani belum bisa tercapai serta kemampuan pemerintah mengganti pupuk dengan pupuk organik sedang dalam proses,” ungkapnya.
Harapannya, melalui kegiatan serap aspirasi dan kegiatan pertemuan seperti ini, terangnya, masyarakat bisa lebih mengerti dan dengan sadar akan memahami. Begitu juga, untuk anggota MPR atau DPR-RI juga bisa mengetahui apa yang di keluhkan oleh masyarakat. (azl/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Jombang Resmikan Kawasan Industri Tangguh Semeru
- Pemerintahan4 tahun
RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Dukcapil Jombang Berinovasi dengan Pendataan Online
- Pemerintahan5 tahun
Dinas PUPR Jombang Canangkan Irigasi Modern
- Pemerintahan5 tahun
PG Tjoekir Salurkan Bantuan 3 Ton Gula ke Bupati Jombang
- Pemerintahan4 tahun
Bupati Jombang Pelajari Sport Center Bangkalan
- Berita5 tahun
Kyai Mustain Hasan Darul Ulum Jombang, Apresiasi TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden RI
- Pemerintahan4 tahun
Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan