Jombang
Fasilitasi Keluhan Seniman Selama Pandemi, Disdikbud Jombang Jembatani Tampil Via Virtual
Memontum Jombang – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melalui Pamong Budaya Ahli Muda Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mensikapi meningkatnya level PPKM di Kabupaten Jombang yang berimbas kepada para Seniman, Selasa (01/03/2022) tadi.
Pamong Budaya Ahli Muda Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Anom Antono, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kondisi pandemi memang jauh berbeda dengan sebelum pandemi. Dimana, ruang yang dahulu terbuka bagi seniman untuk bebas berekspresi, kini dibatasi.
“Kita tidak boleh berkumpul dan penonton tidak boleh terlalu banyak. Sedangkan segmen dari teman-teman seniman mayoritas di wilayah pedesaan, sehingga di saat pandemi terasa sekali imbasnya bagi seniman dan kelompok budaya,” ujarnya.
Baca juga :
- Apel Linmas Jelang Pilkada, Pj Bupati Jombang Ingatkan Netralitas dan Deteksi Dini Gangguan
- Dukung Program Pusat, Dispendukcapil Jombang Lakukan Program Nasional Peningkatan Cakupan
- Jaring Atlet Muda Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar Kompetisi Futsal Bupati Cup II
- Mudahkan Masyarakat, DPUPR Jombang Luncurkan Layanan Permohonan KRK Berbasis Aplikasi
- Talkshow Humas RSUD Jombang Menyapa, Minta Masyarakat Tidak Asal Membeli Obat Antibiotik
Kalau mengacu pada data tahun 2019, berdasarkan nomer induk kesenian yang dikeluarkan, ada sekitar 720 kelompok kesenian di Kabupaten Jombang. “Terdapat 720 kelompok kesenian di Kabupaten Jombang. Mulai dari wayang, karawitan, elektone, orkes dan lain sebagainya. Mereka sangat merasakan dampak pandemi,” ungkapnya.
Agar kegiatan kebudayaan bisa tetap eksis, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Bidang Kebudayaan, mencoba memfasilitas sebagian kelompok-kelompok budaya bisa tampil secara virtual. “Tahun 2021, kita sudah melaksanakan beberapa kali pentas seperti wayang kulit serta Karawitan secara virtual. Semua tergantung izin dari gugus tugas covid,” tuturnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tetap memberikan kesempatan karena sifatnya hanya memfasilitasi selama tetap menjaga prokes serta ada filter supaya penonton tidak membludak. (azl/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Jombang Resmikan Kawasan Industri Tangguh Semeru
- Pemerintahan4 tahun
RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Dukcapil Jombang Berinovasi dengan Pendataan Online
- Pemerintahan5 tahun
Dinas PUPR Jombang Canangkan Irigasi Modern
- Pemerintahan5 tahun
PG Tjoekir Salurkan Bantuan 3 Ton Gula ke Bupati Jombang
- Pemerintahan4 tahun
Bupati Jombang Pelajari Sport Center Bangkalan
- Berita5 tahun
Kyai Mustain Hasan Darul Ulum Jombang, Apresiasi TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden RI
- Pemerintahan4 tahun
Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan