Jombang

Dispertan Jombang Gelar Sidak Distributor dan Kios Pupuk bersama KP3

Diterbitkan

-

SIDAK: Pelaksanaan Sidak dengan sasaran distributor dan kios. (memontum.com/azl)

Memontum Jombang – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Jombang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di tingkat distributor dan kios pupuk yang ada di Kabupaten Jombang, Jumat (02/08/2024) tadi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Much Rony, menyampaikan bahwa inspeksi dilakukan sebagai bagian dari lanjutan pelaksanaan pembinaan yang dilakukan oleh KP3. “Tadi juga dilakukan pengecekan di tingkat distributor. Kemudian dilanjutkan ke kios, karena di sini kios merupakan kepanjang tanganan dari distributor,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, dalam pelaksanaan ini dari pengawas pestisida juga melakukan pengecekan terkait tanggal kadaluarsa serta pengecekan produk pestisida yang diizinkan atau tidak. “Hasilnya, semua pestisida termasuk yang diizinkan,” tambahnya.

Ditambahkannya, bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan amanah dari Perbup dan dilakukan secara reguler. Dimana, pemantauan lapangan dilakukan dua kali dalam setahun.

Advertisement

Baca juga :

Realisasi dari RDKK Kabupaten Jombang sendiri, sampai saat ini sebesar 40 persen, dengan target hingga akhir tahun sebesar 95 persen. “Intinya, kita ingin memastikan bahwa produk-produk bersubsidi jatuh kepada petani yang berhak. Sementara hasil pantauan di distributor dan kios, itu semua aman dan ketersediaan cukup,” paparnya.

Ketika disinggung terkait sanksi bila kedepannya ada temuan, maka menurutnya akan ada sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran. “Kita lihat tingkat pelanggarannya dan akan dilakukan diskusi dengan pihak kepolisian serta kejaksaan. Sifatnya bisa berupa pembinaan, pencabutan hingga ditempuh jalur hukum. Seperti kejadian beberapa tahun lalu, sampai ada yang masuk penjara,” ungkapnya.

Pemilik Kios Pupuk, Gatot, mengatakan sangat mendukung langkah itu. Sehingga, semua nantinya berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Advertisement

Dirinya juga menambahkan, bahwa kios miliknya melayani empat Poktan yang ada di Dessa Peterongan dan Desa Mancar. Total anggotanya yaitu sebanyak 131 petani padi dan jagung.

“Jumlah pupuk cukup dan proses pendistribusiannya semua lancar. Tetapi, memang banyak petani mengeluh terkait jatah pupuk bagi petani yang masih kurang. Harapannya, ada penambahan pupuk yang menjadi jatah dari petani,” ujarnya. (azl/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas