Jombang
Bupati Mundjidah Ajak Jajaran Tingkatkan Pembangunan dan Perekonomian Masyarakat Jombang
Memontum Jombang – Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, menghadiri kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang tahun 2024, Jumat (20/01/2023) tadi. Gelaran kegiatan itu, mengambil tema ‘Pembangunan Kabupaten Jombang tahun 2024 adalah Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Guna Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Agribisnis Dan SDM Unggul’.
Dalam sambutannya, Bupati Hj Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017. “Saya mengajak semua dengan segala pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan masing-masing. Hal ini, guna memacu kinerja pembangunan daerah Kabupaten Jombang,” ujarnya.
Tidak ketinggalan, dalam kesempatan itu juga mengajak semua untuk bekerja sekuat tenaga, berpikir cerdas, inovatif, kreatif serta melakukan aktivitas yang lugas agar target-target pembangunan tahun 2024, dapat tercapai secara maksimal. “Karena tahun 2024 merupakan awal dari Rencana Pembangunan Daerah tahun 2024-2026). Melalui kerja sama yang baik dari seluruh pihak, serta keinginan dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik. Kita bisa jadikan tantangan dan hambatan di awal tahun RPD ini menjadi peluang untuk keberhasilan di masa mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa penyusunan RKPD tahun anggaran 2024, diharapkan seluruh kepala perangkat daerah beserta jajarannya agar memperhatikan target kinerja, sasaran pembangunan serta program kegiatan dan sub kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Diharapkan pula, juga mampu untuk menjawab permasalahan pembangunan, khususnya bagi perangkat daerah yang diamanahkan untuk mengawal program prioritas kecamatan dan program strategis di bidang pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana wilayah atau permukiman serta pertanian dalam arti luas.
“Saya berharap, program kegiatan dan sub kegiatan serta target sasaran yang disusun dapat mendukung pencapaian target dan sasaran pembangunan dalam RPD Kabupaten Jombang tahun 2024-2026,” imbuhnya.
Di tempat sama, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, H Mas’ud Zuremi, menyampaikan bahwa infrastruktur jalan harus menjadi prioritas. Yakni, dengan penambahan pembiayaan untuk perbaikan dan utamanya juga untuk pemeliharaan.
Baca juga :
- Apel Linmas Jelang Pilkada, Pj Bupati Jombang Ingatkan Netralitas dan Deteksi Dini Gangguan
- Dukung Program Pusat, Dispendukcapil Jombang Lakukan Program Nasional Peningkatan Cakupan
- Jaring Atlet Muda Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar Kompetisi Futsal Bupati Cup II
- Mudahkan Masyarakat, DPUPR Jombang Luncurkan Layanan Permohonan KRK Berbasis Aplikasi
- Talkshow Humas RSUD Jombang Menyapa, Minta Masyarakat Tidak Asal Membeli Obat Antibiotik
“Ngomong infrastruktur, ini tidak hanya di PUPR. Tetapi, juga di Perkim serta DLH. Banyak masyarakat kita yang membuang sampah seenaknya di tepi jalan dan bahkan di sungai-sungai. Maka, ini harus ada penegakan peraturan perundang-undangan yang namanya Perda baik itu terkait dengan sampah, perizinan dan seterusnya,” paparnya.
Kedua, inbuhnya, masalah investasi agar dipermudah perizinannya serta tidak terlalu banyak meja yang harus dilewati. Ketiga, menuju tahun 2024, pemerintahan Kabupaten Jombang harus serius secara masif segera untuk menindaklanjuti urusan permasalahan tenaga honorer atau tenaga non ASN yang belum ada kejelasannya. DPRD menyarankan, agar ada terobosan baru yang dibuat untuk mengatasi ribuan honorer tersebut.
Keempat, dalam hal perekonomian di tingkat pertanian, Mas’ud Zuremi berharap setiap lahan-lahan pertanian, seluruh tersier-tersiernya, seluruh aliran-aliran air untuk kepentingan para petani di wilayah Jombang. Agar, semuanya mulai dikaji dan diperbaiki. Termasuk, permasalahan pupuk bersubsidi yang masih menjadi permasalahan klasik.
Kelima, urainya, sesuai dengan peraturan, pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, hendaknya terakomodir sesuai dengan perundang-undangan serta telah terdata di sistem informasi pemerintah daerah SIPD. Keenam, perencanaan relokasi RSUD tahun 2024 diharapkan sudah bisa terlaksana.
“Peningkatan PAD salah satunya adalah destinasi wisata Jombang, dimana banyak lahan wisata yang perlu dikembangkan. Salah satunya, Tirta Wisata, potensi Wisata Wonosalam, Kedung Cinet, supaya terus dikembangkan,” imbuhnya.
Turut hadir dalam pelaksanaan itu, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, Kepala OPD, camat dan Direktur BUMD lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang serta alim ulama, tokoh agama hingga tokoh masyarakat, perguruan tinggi sampai organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, organisasi perempuan, stakeholder pembangunan dan perwakilan anak serta insan pers. (azl/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Jombang Resmikan Kawasan Industri Tangguh Semeru
- Pemerintahan4 tahun
RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Dukcapil Jombang Berinovasi dengan Pendataan Online
- Pemerintahan5 tahun
Dinas PUPR Jombang Canangkan Irigasi Modern
- Pemerintahan5 tahun
PG Tjoekir Salurkan Bantuan 3 Ton Gula ke Bupati Jombang
- Pemerintahan4 tahun
Bupati Jombang Pelajari Sport Center Bangkalan
- Berita5 tahun
Kyai Mustain Hasan Darul Ulum Jombang, Apresiasi TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden RI
- Pemerintahan4 tahun
Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan