Jombang
Respon Harga Kedelai Naik, Disperindag Jombang Perkirakan Juli Kembali Normal
Memontum Jombang – Menyikapi kenaikan harga kedelai serta kelangkaan minyak yang dikeluhkan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jombang, menggelar operasi pasar dengan menjual beras, gula, telur serta minyak goreng di Alun-Alun Jombang, Senin (21/02/2022).
Kepala Disperindag Kabupaten Jombang, Hari Oetomo, mengatakan jika kenaikan harga kedelai, pihaknya sudah sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Jombang, bahwa kondisinya merata se-Indonesia. Sebab, Indonesia masih menggunakan kedelai import, yang saat ini di negara asalnya, harganya sangat tinggi. Sehingga, berpengaruh terhadap harga kedelai import maupun lokal menjadi naik
“Disperidag Provinsi Jatim sudah melakukan sosialisasi kepada pengusaha tahu dan tempe di setiap kota. Jadi, harap maklum sebab kenaikannya adalah skala nasional. Estimasi di Juni atau Juli, harganya sudah normal kembali,” ujarnya.
Baca juga :
- Apel Linmas Jelang Pilkada, Pj Bupati Jombang Ingatkan Netralitas dan Deteksi Dini Gangguan
- Dukung Program Pusat, Dispendukcapil Jombang Lakukan Program Nasional Peningkatan Cakupan
- Jaring Atlet Muda Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar Kompetisi Futsal Bupati Cup II
- Mudahkan Masyarakat, DPUPR Jombang Luncurkan Layanan Permohonan KRK Berbasis Aplikasi
- Talkshow Humas RSUD Jombang Menyapa, Minta Masyarakat Tidak Asal Membeli Obat Antibiotik
Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang, tambahnya, sudah melakukan sosialisasi serta mengedukasi masyarakat bahwa memang itu bukan kesalahan dari pemerintahan daerah. “Pemerintah memberikan solusi kepada pengusaha tahu dan tempe, agar mensiasatinya dengan memperkecil ukuran kemasan atau ukuran tahu dan tempe. Sebab, secara umum sekitar 70 persen kebutuhan masyarakat menggunakan kedelai impor,” tuturnya
Di Kabupaten Jombang sendiri, tambahnya, terdapat dua distributor besar kedelai yang besar dan masih memiliki stok kedelai import. Sebab, kedelai lokal tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. (azl/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Jombang Resmikan Kawasan Industri Tangguh Semeru
- Pemerintahan4 tahun
RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Dukcapil Jombang Berinovasi dengan Pendataan Online
- Pemerintahan5 tahun
Dinas PUPR Jombang Canangkan Irigasi Modern
- Pemerintahan5 tahun
PG Tjoekir Salurkan Bantuan 3 Ton Gula ke Bupati Jombang
- Pemerintahan4 tahun
Bupati Jombang Pelajari Sport Center Bangkalan
- Berita5 tahun
Kyai Mustain Hasan Darul Ulum Jombang, Apresiasi TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden RI
- Pemerintahan4 tahun
Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan