Pemerintahan

Forkopimda Jombang Dampingi Waka Polda Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal

Diterbitkan

-

Memontun Jombang – Polres Jombang kembali menggelar vaksinasi massal presisi dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke 76 RI, Minggu (01/08) tadi. Kegiatan untuk mendukung program pemerintah itu, turut dihadiri Waka Polda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Sekda Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, Wakapolres Jombang Kompol Ari Trestiawan serta Forkopimda Kabupaten Jombang.

Dalam pelaksanaan yang digelar di Kebon Rojo, Kabupaten Jombang, diperuntukkan bagi masyarakat yang akan melakukan vaksinasi tahap dua. Proses tahapannya, dikoordinir oleh Bhabinkamtibmas di setiap kecamatan.

Baca juga:

    Tidak ubahnya proses vaksinasi lain, pelaksanaan digelar dengan menerapkan Prokes secara ketat. Termasuk, usai melakukan vaksinasi, masyarakat tidak diperkanankan langsung pulang. Namun, harus menunggu terlebih dahulu selama sekitar 10 menit untuk melihat ada keluhan atau tidak.

    Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dalam sambutannya menyampaikan syukur atas pelaksanaan vaksinasi itu. “Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama melihat pelaksanaan vaksinasi TNI-POLRI, kepada kurang lebih sekitar 2.000 masyarakat Kabupaten Jombang. Tentunya, ini adalah bagian dari ikhtiar masyarakat Jombang, terkait adanya pandemi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi, pun betapa antusias disambut masyarakat yang menggambarkan bahwa masyarakat Jombang, sangat peduli vaksinasi,” kata Waka Polda Jatim.

    Advertisement

    Ditambahkan, kegiatan pelaksanaan ini merupakan sebagian dari percepatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemkab Jombang. Cakupan vaksinasi di Kabupaten Jombang, merupakan lima cakupan vaksinasi tertinggi di Jawa Timur. Data vaksinasi tahap pertama, terakhir menunjukkan sekitar 820.000 jiwa atau 1,8 persen dari sasaran vaksinasi di Jawa Timur. Sedangkan tahap ke dua, sekitar 0,9 persen atau hampir 300.000 jiwa yang melaksanakan vaksinasi. Tentu saja, ini menggambarkan kepedulian.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Jombang bersama Forkopimda Kabupaten Jombang, terkait pelaksanaan vaksinasi oleh masyarkat,” ujarnya.

    Terkait dengan stock vaksin sendiri, ujarnya, mengikuti pengiriman dari Jakarta, yang akan dibagi sesuai dengan jumlah kabupaten atau kota di Jawa Timur. Dan ini harus diimbangi dengan bagaimana percepatan vaksinasi di wilayah masing-masing. Karena kalau tidak diimbangi oleh kepedulian dan keikut-sertaan masyarakat, tentunya akan sulit untuk percepatan vaksinasi di masing-masing daerah.

    “Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Jombang, terkait adanya ketersediaan peralatan Covid-19, yang ada di Jombang. Sampai hari ini, kasus aktifnya sekitar 1.500. Jumlah ketersediaan di Kabupaten Jombang, untuk tempat tidur isolasi kurang lebih terpakai sebanyak 82 persen, sedangkan untuk ICCU sebanyak 30 persen. Ini menggambarkan bahwa masih bisa dikontrol untuk wilayah Jombang,” paparnya.

    Advertisement

    Sehingga, lanjut Waka Polda Jatim, bagaimana pelayanan kesehatan di 13 Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Jombang, dengan ketersedian sekitar 1.500 tempat tidur isolasi. “Saya mohon dengan hormat kepada Bupati dan seluruh jajaran yang hadir saat ini, untuk bisa memacu percepatan vaksinasi. Sehingga, angka penyebaran Covid-19 berkurang,” ungkapnya.

    Waka Polda Jatim juga menghimbau kepada masyarakat, bahwa vaksinasi yang sekarang dilaksanakan semata-mata untuk membantu agar bisa meningkatkan imun tubuh masyarakat. Sehingga, dapat terhindar dari virus Covid-19. Dan perlu diingat, setelah divaksin bukan berarti masyarakat dapat lepas dari protokol kesehatan (Prokes). Namun, harus tetap mentaati Prokes.

    “Saya lihat masyarakat Kabupaten Jombang, sudah bisa menjalankan Prokes dengan baik. Untuk itu, harus terus diingatkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa protokol kesehatan wajib untuk dilakukan. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan,” terangnya. (azl/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas