Pemerintahan

Dinas Pertanian Jombang Jamin Subsidi Pupuk dan Benih

Diterbitkan

-

Sekretaris Dinas Pertanian Ir Supriyanto
Sekretaris Dinas Pertanian Ir Supriyanto

Memontum Jombang – Masa pandemi Covid 19, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menjamin subsidi pupuk serta ketersediaan benih sampai akhir tahun 2020. Hal ini mengacu pada rencana definitif kebutuhan kelompok akan pupuk subsidi.

Sekretaris Dinas Pertanian Ir Supriyanto ketika diwawancarai menjelaskan, pengadaan pupuk subsidi di Jawa timur khususnya Kabupaten Jombang, Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan pupuk Petrokimia yang tergabung dengan pupuk Indonesia.

Kabupaten Jombang, lanjut Supriyanto, subsidi pupuk sudah terpenuhi, karena mulai 1 Januari sampai 31 Desember sudah ada perencanaan dan jadwal jelas untuk pembagiannya di masing-masing kelompok tani (Poktan).

“Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menjamin petani agar tetap mendapat pupuk bersubsidi dari pemerintah, tujuannya agar harga tetap stabil serta mendapatkan nilai pangsa pasar yang bagus dan petani menjadi sejahtera,” ucapnya, Senin (3/8).

Advertisement

Sedangkan mengenai alur pendistribusian serta stok pupuk subsidi dan benih subsidi untuk Kabupaten Jombang juga sudah ditata.

“Alur pendistribusian pupuk bersubsidi itu di mulai dengan pembuatan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok(E-RDKK) dari kelompok tani di masing-masing desa di Kabupaten Jombang, kemudian rekap E-RDKK dari tiap-tiap desa akan dilaporkan ke kecamatan dari kecamatan ke Dinas Pertanian dan di lakukan rekomendasi penggunaan pupuk oleh Laboratorium Dinas Pertanian,” tambahnya.

“Hasil dari E-RDKK tersebut oleh Dinas Pertanian akan dilaporkan ke Kementrian Pertanian yang ada di Jakarta kemudian keluarkan pupuk bersubsidi dari pemerintah, tetapi tidak harus sesuai dengan E-RDKK semua kembali kepada kemampuan dana subsidi dari pemerintah, biasanya dari Pemerintah akan mengeluarkan sekitar 60%-70% dari E-RDKK,” tutur Priyadi.

Perlu diketahui, di Dinas Pertanian Kabupaten Jombang sendiri ada 1220 kelompok tani. Untuk menanggulangi kekurangan pupuk dari total E-RDKK itu masing-masing kelompok tani membuat program pembuatan pupuk organik seperti kompos dan Mikro Organisme Lokal (MOL). (zul/syn)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas