Pemerintahan
Wabup Jombang Kerjasamakan Sekolah Bumdes dengan STIE Dewantara
Memontum Jombang – Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, didampingi Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Jombang, menghadiri audiensi dan penandatanganan perjanjian kerjasama Sekolah Bumdes antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan STIE Dewantara, Selasa (20/10) tadi. Kegiatan itu, dilakukan di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas pendampingan yang selama ini dilakukan kepada masyarakat di desa. Termasuk, dalam membangun atau mengembalikan social capital masyarakat.
“Social capital adalah rasa percaya diri, kebersamaan, jalinan, informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kalau social capital dapat kita bangun, Insyaallah kita dapat kembali menuju kejayaan,” katanya.
Masih menurut Wakil Bupati, Pemerintah Kabupaten Jombang berharap, teman-teman STIE Dewantara bisa terus bersatu membangun Kabupaten Jombang. Ada sebuah tulisan dari Lao Tse, yang mengatakan ‘Datangilah mereka, tinggallah bersama mereka, cintailah mereka, mulailah dengan apa yang mereka ketahui, bangunlah dari apa yang mereka miliki dan setelah berhasil biarkan mereka akan berkata kami sendirilah yang membangun semua ini’. Kata-kata itulah, yang menjadi pijakan ilmu oqulity development.
Ketua STIE PGRI Dewantara Jombang, Dra. Yuniep Mujiati Suaidah, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesempatannya untuk memaparkan apa yang akan kita kerjasamakan dengan DPMD Kabupaten Jombang mengenai Sekolah Bumdes. Sekolah Bumdes adalah Program dari Kementerian Desa. Realisasi sekolah Bumdes di STIE Dewantara Jombang, akan kami dibagi menjadi dua tahap.
“Pertama adalah tahap in class, dan yang kedua adalah tahap out class,” ujarnya.
Untuk tahap in class, tambahnya, didahului dengan identifikasi Bumdes. Mulai dari jenis usaha, permasalahannya, kemudian kita susun kurikulumnya dan ada jadwal pelaksanaan sekolah Bumdes.
“Jadi in class ini akan kami selenggarakan di Kampus STIE Dewantara Jombang, sesuai dengan kelompok-kelompok Bumdes dengan permasalahan sama. Tujuan pembelajaran di kampus untuk in class, karena memang biar suasana pembelajarannya betul-betul tercapai. Kemudian sarana dan prasarana, khususnya media pembelajaran kalau di kampus sangat memadai,” tambahnya mengatakan untuk tahap pertama akan membina 28 Bumdes.
Untuk tahap ke dua, tahap out class, berupa pendampingan. Nantinya, setiap Bumdes akan didampingan oleh satu orang dosen pembina bersama-sama dengan satu kelompok mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lanjutkan dengan Kuliah Kerja Magang (KKM).
Perlu di ketahui, STIE Dewantara Jombang #kampusecalonBos-Bos, telah dan sedang bekerja sama menjalankan program bersama dengan dinas terkait Kabupaten Jombang. Diantaranya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Tenaga Kerja Bidang perekenomian Kabupaten Jombang. Termasuk, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang, Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. (azl/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Jombang Resmikan Kawasan Industri Tangguh Semeru
- Pemerintahan4 tahun
RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Dukcapil Jombang Berinovasi dengan Pendataan Online
- Pemerintahan5 tahun
Dinas PUPR Jombang Canangkan Irigasi Modern
- Pemerintahan5 tahun
PG Tjoekir Salurkan Bantuan 3 Ton Gula ke Bupati Jombang
- Pemerintahan4 tahun
Bupati Jombang Pelajari Sport Center Bangkalan
- Berita5 tahun
Kyai Mustain Hasan Darul Ulum Jombang, Apresiasi TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden RI
- Pemerintahan4 tahun
Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan