Pemerintahan
Gubernur Jatim Serahkan Bantuan PKH Jombang
Sarankan Tambahan Anggaran Untuk Percepatan Pengurusan Sertifikat
Memontum Jombang – Gubernur Jatim, Hj. Khofifah Indar Parawansa, melakukan penyerahan langsung bantuan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) untuk masyarakat di Jombang, yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (10/9).
Turut hadir dalam pelaksanaan acara itu, Kepala KPW BI Jatim Difi Ahmad Johansah, Kanreg IV OJK Jatim Bambang Mukti Riyadi, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Dodo Suharto, Kepala Kanwil BPN Jatim Heri Santoso, Kepala DIVRE Bulog Jatim Khozim.
Termasuk, hadir dalam pelaksanaan itu Forpimda Jombang. Yakni, Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Dandim 0814/Jombang Letkol Inf. Triyono, S.E., Kabag Ren Polres Jombang Kompol Luwi Nur Wibowo, Kepala OPD Prov Jatim hingga Dirut PT Bank Jatim.
Gubenur Jawa Timur dalam sambutannya, meminta kepada pendamping-pendamping PKH agar koordinasi dengan Kepala Dinas Sosial lalu kordinasi dengan Kepala Kantor Pertanahan. Di mana, dari 4 ribu lebih sertifikat itu (yang dibagikan), kalau diurus sendiri tentu akan ribet.
“Tidak terbayang, bagaimana mereka mengurus sertifikat bidang tanah yang di tempati. Karena, sebagian besar rumahnya sudah barang tentu kurang layak huni. Oleh karna itu, saya berpesan kepada Bupati Jombang, supaya disiapkan tambahan anggaran percepatan pengurusan sertifikat,” katanya.
Dipertegas Khofifah, agar Kepala Kanwil ATR/BPN, bisa menyambung dengan Pendamping Desa, Pendamping PKH dari lahan milik para penerima program BLT Dana Desa maupun Dana PKH. Sehingga, muncul koordinasi pula dengan Kepala Desa.
“Tambahan tugas dari saya, selain mengurusi dana PKH untuk KPM, pastikan bahwa lahan milik KPM punya harapan mensertifikatkan rumah dan tanah,” imbuhnya.
Kepada Bupati beserta Wakil Bupati, Khofifah menjelaskan, ada program bantuan subsidi upah atau gaji dari BPJS Ketenagakerjaan termasuk jaminan hari tua serta KPM PKH setiap bulan mendapat tambahan 15 Kg beras dari Bulog dengan kualitas beras bagus. Pastikan, bahwa semua itu sampai kepada penerima manfaat.
“Kehadiran kami di sini, ingin memastikan bahwa masyarakat Jombang, badannya sehat serta ekonominya sehat. Sehat lahirnya juga sehat batinnya. Ini harus di bangun beriringan, tidak bisa ekonomi jalan kalau kita tidak mengendalikan Covid-19,” imbuhnya.
Bupati Jombang, Hj.Mundjidah Wahab, di tempat sama menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan penyerahan bantuan kepada warga Jombang. Termasuk, tidak hanya melakukan pengendalian penyebaran Covid-19, tetapi juga fokus meningkatkan pemulihan ekonomi karena Covid-19, yang berdampak pada kerugian material, sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat menurun.
“Terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada Gubenur beserta seluruh Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, yang sudah memberikan bantuan dan perhatian kepada masyarakat Jombang. Termasuk, bantuan seperti Sertifikat Program Strategis Nasional, Kredit Program Dana Bergulir, Bantuan Langsung Tunai, Bantuan Masker dan bantuan-bantuan lainnya,” katanya.
Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Jombang juga memberikan bantuan modal bagi usaha kecil, bantuan bagi perempuan kepala keluarga serta program padat karya tunai berbasis desa melalui program Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing. Program sinergis antara Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintahan Kabupaten Jombang, diharapkan dapat memperluas perbaikan ekonomi masyarakat Jombang. (azl/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Jombang Resmikan Kawasan Industri Tangguh Semeru
- Pemerintahan4 tahun
RSUD Jombang Sediakan Layanan Psikologi Bagi Stres Terdampak Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Dukcapil Jombang Berinovasi dengan Pendataan Online
- Pemerintahan5 tahun
Dinas PUPR Jombang Canangkan Irigasi Modern
- Pemerintahan5 tahun
PG Tjoekir Salurkan Bantuan 3 Ton Gula ke Bupati Jombang
- Pemerintahan4 tahun
Bupati Jombang Pelajari Sport Center Bangkalan
- Berita5 tahun
Kyai Mustain Hasan Darul Ulum Jombang, Apresiasi TNI-Polri Amankan Pelantikan Presiden RI
- Pemerintahan4 tahun
Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan