Wisuda 337 Siswa, Sebanyak 44 Siswa SMA Negeri 3 Jombang Lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi

Memontum Jombang – SMA Negeri 3 Jombang menggelar purnawiyata bertema ‘The Ethereal World of Bastyasaka’s Twenty Nine Generations’ di halaman sekolah, Sabtu (03/06/2023) tadi. Pelaksanaan yang diikuti sebanyak 337 siswa kelas 12 itu, dihadiri Kepala Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Jombang yang diwakili oleh Kepala Seksi dan PKLK Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang hingga Kepala SMA Negeri 3 Jombang, Zainal Fatoni, pengurus komite dan guru SMA Negeri 3 Jombang.

Kepala Seksi dan PKLK Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Asiah, dalam sambutan mengatakan bahwa dari 337 siswa yang lulus, sedikitnya ada 44 siswa yang lolos di Perguruan Tinggi Negeri. Siswa yang lolos, pun diharapkan terus melanjutkan ke perguruan yang telah dipilih. Karena, nantinya akan berdampak kepada generasi berikutnya di sekolah.

“Bagi siswa yang sedang berjuang melanjutkan ke Perguruan Tinggi, teruslah berusaha. Sedangkan bagi siswa yang belum memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, jangan berkecil hati dan selalu optimis. Karena, masih banyak jalan untuk memperoleh ilmu,” ujarnya.

Baca juga:

• Apel Linmas Jelang Pilkada, Pj Bupati Jombang Ingatkan Netralitas dan Deteksi Dini Gangguan
• Dukung Program Pusat, Dispendukcapil Jombang Lakukan Program Nasional Peningkatan Cakupan
• Jaring Atlet Muda Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar Kompetisi Futsal Bupati Cup II
• Mudahkan Masyarakat, DPUPR Jombang Luncurkan Layanan Permohonan KRK Berbasis Aplikasi
• Talkshow Humas RSUD Jombang Menyapa, Minta Masyarakat Tidak Asal Membeli Obat Antibiotik

Ditempat sama, Kepala SMA Negeri 3 Jombang mengucapkan selamat kepada siswa yang hari ini diwisuda. Di mana dari total 337 siswa yang dinyatakan lulus, merupakan 100 persen kelulusan sekolah. 

“Selamat untuk seluruh siswa yang hari ini di wisuda. Semoga bisa menjadi inspirasi, motivasi dan suri tauladan bagi adik kelasnya. Selamat juga bagi 44 siswa yang telah diterima Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi,” ungkapnya.

Ditambahkan Kepsek Zainal Fatoni, bahwa purnawiyata merupakan bukan akhir dari perjalanan perjuangan semua siswa. Akan tetapi, awal perjuangan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri guna menggapai cita-citanya. (azl/sit)