Resmikan Gedung Olahan Susu, Bupati Jombang juga Berikan Bantuan Truk Tangki Pengangkut Susu hingga 500 Sertifikat

Memontum Jombang – Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi kepala OPD terkait melakukan Peresmian Gedung Olahan Susu sekaligus penyerahan bantuan sarana prasarana peternakan, sarana pasca panen dan penyerahan sertifikat redistribusi tanah, Senin (29/11/2021) tadi.

Turut hadir dalam pelaksanaan itu, Forkopimcam Kecamatan Wonosalam, Kepala Desa Se-Kecamatan Wonosalam serta masyarakat penerima manfaat. Kegiatan itu, digelar di depan Gedung Olahan Susu Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, dalam sambutannya menyampaikan syukur, karena Kabupaten Jombang sudah bisa melaksanakan kegiatan seperti ini. Semua itu, tidak lepas dari usaha dan kerja keras seluruh masyarakat Jombang, TNI, Polri, Pemerintahan Kabupaten Jombang dan tenaga kesehatan (Nakes). Sehingga, Kabupaten Jombang bisa berada di PPKM Level 1

“Alhamdulillah, berkat kerja keras segenap lapisan masyarakat, mulai 12 November 2021, Kabupaten Jombang berada di PPKM Level 1. Sehingga, kita sudah bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Akan tetapi, tetap jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan serta tidak lupa harus dibarengi dengan doa,” tutur Bupati Jombang.

Kecamatan Wonosalam, tambahnya, merupakan kecamatan yang luar biasa. Terdapat sembilan desa dan semuanya berpotensi. Pemerintah Kabupaten sendiri, sudah memfasilitasi termasuk dilakukan pelebaran jalan. Sehingga, banyak wisatawan yang datang ke Wonosalam, untuk memborong hasil pertanian maupun usaha milik masyarakat Wonosalam, yang salah satunya adalah susu perah.

Baca juga:

• Apel Linmas Jelang Pilkada, Pj Bupati Jombang Ingatkan Netralitas dan Deteksi Dini Gangguan
• Dukung Program Pusat, Dispendukcapil Jombang Lakukan Program Nasional Peningkatan Cakupan
• Jaring Atlet Muda Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar Kompetisi Futsal Bupati Cup II
• Mudahkan Masyarakat, DPUPR Jombang Luncurkan Layanan Permohonan KRK Berbasis Aplikasi
• Talkshow Humas RSUD Jombang Menyapa, Minta Masyarakat Tidak Asal Membeli Obat Antibiotik

“Usaha susu perah di Wonosalam, harus dikembangkan setiap tahunnya. Karenanya pada hari ini, akan dilakukan peresmian gedung pengolahan hasil susu perah milik Kelompok Wanita Tani Ternak di Desa Galengdowo. Termasuk, Kelompok Wanita Tani Ternak, nantinya juga mendapatkan fasilitas berupa truck tangki pengangkut susu,” ungkap Bupati Jombang.

Ditambahkannya, bantuan juga akan diberikan kepada Kelompok Santri Tani Milenial berupa Kambing. Hibah yang di berikan kepada Kelompok Tani maupun Peternak di Kabupaten Jombang tahun 2021, kurang lebih sebesar Rp 5 miliar. Bantuan itu, juga merupakan usaha dari pemerintah supaya masyarakat bisa lebih sejahtera. Selain itu dalam kegiatan ini, sekaligus dilakukan penyerahan secara simbolis 500 sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat Desa Galengdowo.

“Alhamdulillah, dengan adanya pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat Desa Galengdowo, maka bisa memperjelas status tanah tersebut milik siapa. Karena, masyarakat  menggarap lahan tersebut mulai zaman Belanda, tanpa ada kejelasan status tanah tersebut. Ini merupakan suatu bentuk kebijakan dari pemerintah pusat, semoga tanah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Galengdowo,” ujar Bupati Jombang

Kepala Desa Galengdowo, Wartomo, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jombang, atas dikabulkannya proposal pengajuan gedung pengolahan susu serta truck tangki pengangkut susu. Karena, biaya untuk pengadaan truck beserta tangki, memakan biaya hingga sebesar Rp 600 juta.

Mulai tahun 2017, tambahnya, usaha susu di kelola oleh BUMDes. Sehingga, harga susu di tingkat peternak bisa naik. Peternak Sapi perah di Galengdowo ada sebanyak 500 peternak dengan jumlah sapi perah sekitar 4000 sampai 5000 ekor. Sementara yang dapat dinaungi oleh BUMDes, baru sebanyak 200 peternak dengan hasil susu sekitar 7000 liter per hari.

“Alhamdulillah, tahun 2020 usaha susu yang di kelola BUMDes, sudah bisa setor kepada Pabrik Indolakto. Sehingga, kita bisa meningkatkan harga susu di tingkat peternak. Harapan kami, harga susu tingkat peternak di Wonosalam, bisa menjadi yang paling tinggi. Sehingga, bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di Wonosalam. Dengan begitu, kedepannya bisa mengangkat potensi Kabupaten Jombang,” terang Wartomo.

Kepala Desa Jarak, Agus Darminto, yang dalam kesempatan itu juga mendapatkan bantuan berupa mesin Cooling Susu, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Jombang. Dirinya berharap, dengan bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan peternak serta dapat meningkatkan kualitas susu Kelompok Peternak Sapi Perah Budi Luhur Dusun Anjasmoro, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam.

“Saat ini permintaan dari Pabrik Nestle, agar kualitas susu yang lebih baik lagi. Harapannya, untuk kelompok peternak sapi perah Budi Luhur Dusun Anjasmoro Desa Jarak, setelah mendapatkan bantuan mesin cooling bisa lebih meningkatkan kinerja, tetap kompak, guyup rukun serta semangat dalam meningkatkan produk susu sapi perah yang ada di Desa Jarak Kecamatan Wonosalam,” paparnya. (azl/sit)