Jombang

Hadiri Forum Konsultasi Publik RPD, Bupati Jombang Ingatkan Infrastruktur, Pertumbuhan Ekonomi dan Stunting

Diterbitkan

-

Hadiri Forum Konsultasi Publik RPD, Bupati Jombang Ingatkan Infrastruktur, Pertumbuhan Ekonomi dan Stunting

Memontum Jombang – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Jombang, menggelar forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Jombang, tahun 2024 hingga 2026 di Ruang Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang, Jumat (27/01/2023) tadi. Hadir dalam giat itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Kepala OPD, hingga menghadirkan tim akademisi, para pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan LSM dan beberapa lainnya.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan saran serta masukan dari stakeholder dan masyarakat, sekaligus mengidentifikasi isu strategis daerah untuk diselaraskan dengan arah kebijakan di tingkat provinsi maupun nasional. “Saat ini kita masih menghadapi permasalahan-permasalahan yang perlu mendapatkan tindak lanjut. Seperti, kondisi jalan yang masih belum mantap, insfrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang belum maksimal, angka stunting yang masih tinggi serta banjir di wilayah pertanian dan permukiman penduduk,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, dari total sepanjang 1.200 KM jalan yang menjadi kewenangan daerah, baru sekitar 70 persen yang sudah dalam kondisi baik. Untuk infrastruktur, seperti jaringan irigasi yang tidak teraliri air dan avoor sungai yang meluap pada saat musim penghujan serta permasalahan stunting di Kabupaten Jombang sebanyak 7.516 anak.

Baca juga :

Advertisement

“Tujuan pembangunan tiga tahun ke depan, yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, inovatif, transparan, efektif serta penyelenggaraan digitalisasi layanan publik. Selain itu, juga meningkatakan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius dan berbudaya, pemerataan ekonomi melalui pemantapan kualitas insfrastruktur berkelanjutan yang mendorong pengembangan agrobisnis dan sektor unggul lainya,” tuturnya.

Pembangunan tersebut, tambahnya, akan diimplementasikan pada arahan kebijakan tahunan seperti tahun 2024. Dengan meningkatkan daya dukung infrastruktur berkelanjutan, maka akan mendorong industri agrobisnis dan pembangunan wilayah tahun 2025. Penguatan daya saing SDM dan ekonomi melalui hilirisasi agrobisnis tahun 2026, ujarnya, untuk mewujudkan integritas sektor perdagangan dan industri agrobisnis yang ditopang sektor unggulan lainnya. “Beberapa kegiatan nyata yang dapat dilaksanakan, adalah dengan melaksanakan pelebaran berbagai ruas jalan kabupaten, melaksanakan normalisasi avoor, membangun waduk dan pembangunan jaringan irigasi tersier, melaksanakan fasilitas pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, antara lain pembangunan jalan menuju pusat pariwisata, membangun pasar, membangun sentral PKL. Serta, membangun beberapa fasilitas pendukung pelayanan publik,” ungkapnya.

Dirinya berharap, melalui forum konsultasi publik ini dapat menghasilkan perencanaan pembangunan yang terbaik untuk mewujudkan pemerintah pembangunan dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang. (azl/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas