Jombang

Kemenkominfo Kenalkan Santri dengan Tren Games dan E-Sports di Era Digital melalui Webinar di Jombang

Diterbitkan

-

Memontum Jombang – Perkembangan industri digital melahirkan cabang olah raga baru yang dikenal luas dengan nama e-Sports. Cabang olah raga ini, langsung diminati oleh jutaan anak di dunia. E-Sports terus merangsang perkembangan industri gaming di dunia maupun di Indonesia.

Untuk lebih mengenal jenis permainan (games) yang kini menjadi cabang baru olah raga (e-Sports), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (11/09/2024) pagi, mulai pukul 08.00 WIB.

Mengusung tema ‘Tren Games & Esports di Era Digital’, diskusi virtual yang akan diikuti pelajar/santri dan tenaga pendidik dengan menggelar nonton bareng (Nobar) dari madrasah masing-masing itu, rencananya menghadirkan tiga nara sumber. Mereka adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Muhajir, Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung, Mei Santi, dosen IAIN Kerinci – Jambi, Jafar Ahmad dan Chichi Zakaria selaku moderator.

”Webinar ini juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranjombang1109. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama diskusi,” tulis Kemenkominfo dalam rilis, Selasa (10/09/2024) tadi.

Advertisement

Terkait tema webinar, Kemenkominfo menjelaskan, permainan yang melibatkan motorik halus (e-Sports) itu, kini telah diakui sebagai olah raga. Bahkan, e-Sports diyakini memiliki peluang prestasi sekaligus mendorong industri kreatif.

”Saat ini banyak tim e-Sports yang mengukir prestasi bahkan di tingkat dunia. Menjadi atlet e-Sport adalah salah satu cita-cita generasi muda Indonesia yang memang mengenal permainan game digital sejak kecil, seperti Mobile Legend dan lainnya,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Pemerintah Indonesia, lanjut Kemenkominfo, saat ini sangat mendukung pengembangan olah raga tersebut. Hal itu terbukti dengan terbentuknya organisasi PBESI (Pengurus Besar E-Sports Indonesia).

Baca juga :

Advertisement

“Meskipun menduduki peringkat ke-12 pasar gaming dunia dengan total pemain game aktif mencapai 62,1 juta, namun tim e-Sport Indonesia langganan juara. Industri gaming juga tercatat telah menghasilkan pendapatan sebesar US$ 1,04 miliar sebelum Covid-19,” imbuh Kemenkominfo.

Kemenkominfo menambahkan, pertumbuhan dan peningkatan industri gaming mendorong popularitas e-Sports di Indonesia. ”E-Sport diyakini memiliki potensi dan peluang prestasi sekaligus mendorong industri kreatif,” tegasnya.

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Jombang, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Sampai dengan akhir 2023, program peningkatan #literasidigitalkominfo tercatat telah diikuti sebanyak 24,6 juta orang. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Advertisement

Kecakapan digital menjadi penting, karena menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (hms/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas