Pemerintahan

Gubernur Jatim Didampingi Bupati Jombang Pantau Vaksinasi ‘Jelajah Pesantren’ dan Berikan Bantuan

Diterbitkan

-

Memontum Jombang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara kontinue memantau langsung kegiatan vaksinasi. Kali ini, Sabtu (14/08) tadi, Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, memantau pelaksanaan program vaksinasi IKA Unair Jelajah Pesantren di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Peterongan, Kabupaten Jombang.

IKA Unair yang turut mendukung percepatan, terus bergerak mendukung percepatan vaksinasi lewat program ‘Jelajah Kampung dan Pesantren’. Berkolaborasi dengan IKA Unair Jombang bersinergi untuk menghebatkan almamater tercinta Universitas Airlangga dan menyiapkan 1000 dosis pertama untuk santri dan masyarakat umum sekitar.

Baca juga:

Advertisement

Gubernur Khofifah menekankan, bahwa kegiatan tersebut merupakan strong partnership hasil kolaborasi antara Pemprov Jatim, Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Surabaya dan Fakultas Kedokteran Unair. Termasuk, membangun jejaring dengan masyarakat yang memang membutuhkan percepatan vaksinasi. “Maka dari itu, kita terus membangun strong partnership,” jelasnya.

Gubernur Khofifah juga mengapresiasi tingginya minat masyarakat Jombang, dalam melakukan vaksinasi. “Diharapkan ini akan berseiring dengan program yang sudah diluncurkan oleh Bapak Presiden, yaitu percepatan vaksinasi untuk pelajar dan santri. Serta, untuk anak-anak usia 12 hingga 17 tahun. Jadi ada santrinya, dan ada kategori anak remaja, tapi juga bersama warga sekitar,” tuturnya.

Lebih lanjut Khofifah menegaskan, percepatan vaksinasi yang dilakukan akan lebih komperhensif jika memiliki stok vaksin yang cukup. Kerja sama antara berbagai elemen masyarakat, sekaligus untuk mewujudkan target 70 persen masyarakat Jatim, diharapkan dapat selesai sebelum peringatan HUT ke-76 RI, pada 17 Agustus 2021 mendatang.

“Kita berharap, kita sudah bisa mencapai 70 persen. Artinya l, herd immunity diharapkan sudah bisa kita wujudkan. Sekarang hal ini sangat tergantung pada percepatan droping vaksin dari pusat,” ujar Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah yang didampingi Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, menyaksikan pelaksanaan vaksinasi serta memberikan beberapa paket bantuan. Diantaranya, sprayer elektrik dua pcs, desinfektan 10 liter, masker kain 300 pcs, pakaian hazmat 25 pcs, sarung tangan karet 200 pcs, hand sanitizer 10 liter, face shield 5 pcs, kacamata goggle 5 pcs, vitamin C 100 strip, sepatu boot 2 pasang, thermometer gun 2 unit, timba cuci tangan 5 unit dan dudukan timba cuci tangan 5 Unit.

Advertisement

“Penyelenggaraan vaksinasi menyasar 900 santri, 100 masyarakat umum yang sudah mendaftar secara online, untuk dosis pertama. Tidak hanya itu, pada Senin (16/08) lalu, ada 500 dosis kedua untuk pelaksanaan vaksinasinya di Balai Desa Kaliwungu”, tutur salah satu Ketua Pengurus Pusat IKA Unair, dr HM Zulfikar As’ad (Gus Ufik).

Usai dari Ponpes Darul Ulum, Bupati Jombang bersama Gubernur Khofifah, berkesempatan membagikan sebanyak 150 paket Bansos berupa Sembako ke masyarakat Kauman Mojoagung serta melakukan silaturahim ke rumah Ketua PW Muslimat Jatim, Dra Masruroh Wahid. Bupati Jombang yang juga hadir bersama Sekdakab Jombang, Dr H Akh Jazuli, Asisten 3, Kadinkes dan Camat juga menyempatkan diri untuk menyambangi rumah Isoter di SMPN 1 Mojoagung. (kom/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas